Saturday, 28 July 2018
Bernostalgia dengan Musik Keroncong
Bernostalgia dengan Musik Keroncong
Jika ada satu jenis seni yang paling abstrak dari segi bentuk namun paling konkret efeknya, maka seni yang demikian itu tak lain adalah musik.
Musik, jenis seni yang langsung berhubungan dengan batin pendengarnya. Musik menjalin komunikasi bawah sadar dengan kita, baik dengan cara menentramkan emosi atau bahkan melarutkan pikiran emosional masuk ke dalam suasana penghayatan tertentu. Maka, tak heran apabila melihat seseorang yang sedang mendengarkan musik favoritnya dapat terlarutkan dalam alunan nada-nada musikal yang menenggelamkan sedemikian rupa.
Banyak cara bisa dilakukan musik untuk memikat kita. Musik menawarkan semacam relaksasi. Kita seperti sedang dihibur, diajak sejenak melepaskan segala kepenatan akibat rutinitas yang mungkin membebani diri. Musik juga mampu memanggil kembali sederet kenangan masa lampau, baik yang indah penuh suka cita atau pun yang sarat dengan suasana syahdu. Bernostalgia lebih terasa manisnya berkat sentuhan musik.
Begitu pula dengan musik keroncong. Musik ini amat nikmat didengar. Suara ukulele yang ritmis berpadu secara harmonis dengan alunan flute, dan sayatan nada melodis biola yang begitu menyentuh hati. Keroncong sendiri awalnya adalah sejenis musik instrumen yang berasal dari Portugis, dikenal sebagai fado. Seiring perkembangannya dari zaman ke zaman, musik keroncong menjadi musik yang populer karena sifatnya yang fleksibel. Banyak lagu-lagu yang terasa berbeda, lebih enak didengar dan terkesan romantis lembut ketika diaransemen ulang ke dalam musik keroncong. Coba saja Anda dengarkan sendiri; ada sebuah lagu barat yang berjudul Someone Like You diaransemen ulang dengan sentuhan musik keroncong � begitu ritmis dan nyawa lagu tersebut lebih hidup.
Berikut ini ada sejumlah lagu-lagu keroncong yang bagus untuk Anda dengarkan. Tapi, mohon diingat saran dari saya.. Sebelum mendengarkan musik keroncong, makanlah sekenyang-kenyangnya. Supaya perut Anda tidak terdengar sedang keroncong-an.
- Keroncong - Someone like you
- Keroncong - Seruling Bambu
- Keroncong - Rangkaian Melati
- Keroncong - Sepasang Mata Bola
- Keroncong - Rayuan Pulau Kelapa
- Keroncong - Romansa
- Keroncong - Sabda Alam
- Keroncong - Sapu Tangan
- Keroncong - Sedap Malam
- Keroncong - Sepanjang Jalan Kenangan
- Keroncong - Tirtonadi
- Keroncong - Setangkai Bunga Mawar
- Keroncong - Setulus Hatimu Semurni Cintamu
- Keroncong - Solo di Waktu Malam
- Keroncong - Stambul Terkenang
- Keroncong - Dewi Murni
- Keroncong - Di Bawah Sinar Bulan Purnama
- Keroncong - Gereja Tua
- Keroncong - Hanya Engkau
- Keroncong - Irama Malam
- Keroncong - Jangan Ditanya Kemana Aku Pergi
- Keroncong - Jembatan Merah
- Keroncong - Juwita Malam
- Keroncong - Katakan Sayang Sebelum Kau Pergi
- Keroncong - Kisah Seorang Pramuria
- Keroncong - Kusumaning Ati
- Keroncong - Lagu Bunga Anggrek
- Keroncong - Melati di Tapal Batas
- Keroncong - Mengapa harus Jumpa
- Keroncong - Pahlawan Merdeka